Review Kekurangan dan Kelebihan Xperia XZ au Pemakaian Dua Bulan
Sebelum membeli perangkat sony xperia xz alangkah baiknya sobat menyimak review pemakaian saya selama 2 bulan
Smartphone Sony Xperia XZ au (SOV34)
merupakan salah satu produk smartphone flagship dari Sony yang di produksi
khusus untuk negara Jepang yang menggunakan operator seluler au pada akhir
tahun 2016.
Xperia
yang satu ini dikenal dengan desain yang sangat memanjakan mata bagaimana
tidak, desain body yang kokoh, dilpisi logam alkeido di bagian belakang,
gorilla glass 4 2.5D dibagian depan, dan loop surface desain di bagian bezel
nya membuat xperia yang satu ini menjadi salah satu ponsel dengan desain
terapik pada tahunnya menurut Xperiaedge.
Review Hardware Xperia XZ
Performa
Dari
segi hardware Xperia XZ menggunakan chipset MSM 8996 snapdragon 820 dipadukan
dengan CPU Quad-Core (2x2.15 GHz Kryo & 2x1.6 GHz Kryo), GPU adreno 530,
dan RAM 3 GB
Dengan
menggunakan spesifikasi hardware diatas dengan leluasa kita dapat menggunakan
sosial media, multimedia, dan game ringan. Berbanding terbalik dengan aktivitas
gaming yang menggunakan grafik tinggi. Misalnya game Darkness Rises. Seperti
pengalaman kami, bermain game tersebut dengan grafik tinggi hanya bertahan 30
menit. Setelah 30 menit tersebut XZ akan mengalami throttling, grafik patah,
atau nge-lag. Sedangkan, menggunakan grafik rendah atau standar tidak ada
kendala sama sekali. Kecuali, sambil multitasking dengan aplikasi lain.
Xperia XZ memiliki manajemen
ram cukup baik. Untuk multitasking sosial media masih sangat lancar sedangkan
bermain game grafik standar akan terulang kembali game tersebut ke awal.
Biasanya game akan terestart otomatis apabila setelah membuka aplikasi lain
selama kurang lebih 30 detik. Untuk mengatasi hal ini kita bisa menonaktifkan
smart memory (cuma ada di firmware oreo) di pengaturan>xperia assist. Fungsi
smart memory sendiri ialah menutup aplikasi yang menggunakan banyak ram. Oleh
karena itu, apabila bermain game dengan grafik yang lumayan akan terestart
ketika membukanya kembali. Jika kita menonaktifkan smart memory berarti kita
harus menghapus aplikasi multitasking yang berada pada recent app secara manual
agar xperia tidak nge-lag.
Layar
Xperia XZ memiliki layar
dengan resolusi Full HD 1280x720 dengan layar IPS. Warna yang ditampilkan
dilayar Xperia XZ sangat memanjakan mata hal ini juga dikarenakan layarnya yang
sudah menggunakan 2.5D. Sayangnya, ketika menggunakan Xperia XZ di bawah sinar
matahari langsung kita harus meningkatkan kecerahan atau mengaktifkan adaptive
brigtness apabila tidak, maka kita tidak dapat melihat sama sekali apa yang
ditampilkan di layar Xperia XZ.
Kamera
Di sektor kamera XZ meliki
kamera utama 23 MP LED flash disertai sensor IMX300, IRGBC sensor, dan 5-axis.
Dengan ketiga sensor tersebut xperia XZ menghasilkan gambar yang berwarna tajam
dan tidak banyak noise. Xperia XZ juga menyediakan mode manual yang mana kita
dapat menyetel exposure, kecerahan, shutter speed, dan ISO layaknya kamera DSLR.
Untuk penjepratan di malam
hari, bisa dikatakan XZ cukup bagus detail gambar masih jelas namun apabila di
zoom maka akan tampak noise dan over exposure bermunculan.
Xperia XZ memiliki resolusi
kamera 13MP tanpa led flash di bagian depan. Dengan resolusi 13 MP, Xperia XZ
dapat menjepret gambar secara wide-angle. Namun sayangnya, hasil kamera depan
akan di refleksi (mirror) otomatis. Tentunya bagi beberapa pengguna ini
merupakan hal yang mengganggu dan tidak seharusnya ada.
Hasil video di Xperia XZ
tergolong masih standar untuk 2018 dan sudah cukup hebat dari pesaingnya pada
tahun 2016. Xperia XZ dapat merekam video dengan resolusi 4k, full HD (60fps) ,
Full HD (30fps), VGA, dan Slowmotion (timeshift video 120fps). Dilengkapi juga
dengan fitur steady shot dan object tracking yang mana berkat adanya fitur ini
gerakan dalam video menjadi lebih halus dan sangat cocok apabila digunakan
untuk vlogging.
Xperia XZ juga tidak luput
dari fitur seperti pendahulunya diantaranya bokeh, AR effect, Creative effect,
Panorama, Sound photo, Sticker creator, style potret, dan timeshift burst. Ui
kameranya juga sama dengan pendahulunya Xperia Z series.
Baterai dan Pengisian Daya
Ketahan daya baterai Xperia
XZ bisa dikatakan baik. Untuk penggunaan biasa seperti sosial media bisa tahan
setengah hari dari baterai 100%. Untuk penggunaan multimedia nonton movie
offline bisa tahan 7-8jam dan YouTube atau video online sekitar 6 jam dari
baterai 100%. Namun, apabila bermain game online hanya tahan sekitar 4-5 jam
dari baterai 100%.
Untuk mengisi daya, Xperia XZ
menggunakan USB tipe C yang mana kita tak perlu khawatir lagi jika terbalik
mencolok kabel usb ke port. Xperia XZ juga dilengkapi dengan fitur Qnovo
adaptive charging dan quick charging 3.0, dengan adanya fitur ini Xperia XZ
akan mengisi daya lebih cepat dan menjaga kesehatan baterai.
Output Audio/Speraker
Beralih ke bagian speaker.
Xperia XZ memiliki dua stereo speaker di bagian tengah depan pastinya ini
menjadi suatu nilai plus untuk Xperia XZ, karena speaker yang berada di bagian
depan tidak akan tertutup saat bermain game dan suara game akan kencang
mengarah kedepan. Desain speaker persis seperti pendahulunya Xperia Z3. Untuk
kualitas suara yang dihasilkan menurut kami biasa saja tidak ada yang
istimewa.
Dibagian atas dan bawah
terdapa microphone yang menurut kami kualitasnya cukup baik dan kita dapat
menyetel sensitivitas suara di pengaturan.
Konektivitas
Xperia XZ memiliki konektivitas Bluetooth, wifi, Portable Hotspot, dan NFC. Xperia XZ sudah support 4G dan dapat menggunakan semua kartu provider Indonesia termasuk smartfren, namun, sangat disayangkan jangkauan jaringan xperia xz au termasuk lemah sesuai dengan pengalaman Xperia XZ AU menggunakan firmware oreo AU tidak mendapatkan sinyal dipegunungan sedangkan Samsung J2 Prime Sein dapat. Mungkin karena ini produk khusus Jepang. jadi, set jaringan Paling kuat di Jepang. Tapi apabila digunakan di perkotaan jaringan 4G sangat stabil dan kencang.
Tombol Fisik dan Sidik Jari
Di bagian kanan Xperia XZ terdapat
tombol volume, power sekaligus fingerprint, dan tidak lupa tombol shutter
kamera yang menjadi ciri khas smartphone sony xperia. Tombol-tombol nya nyaman
ditekan tidak keras, tidak lunak dan tetap kokoh.
Fingerprint xperia xz sangat akurat
dan cepat. Namun, ketika tangan basah atau tombol power nya basah maka
fingertprint tidak akan mendeteksi finger. Fingerprint itu sendiri hanya dapat
digunakan ketika layar hidup. Misalnya ketika hendak menggunakan fingerprint
untuk membuka kunci smartphone kita harus menekan tombol power lalu kunci layar
akan otomatis terbuka. Berbeda dengan beberapa smartphone, ketika menyentuh
fingerprint layar langsung terbuka tanpa harus menekan tombol power.
Untuk tombol shutter nya sama saja
seperti pendahulunya. Menekan setengah untuk focus menekan penuh untuk
menangkap gambar atau membuka aplikasi kamera.
Fitur Anti Air
Xperia XZ AU sebenarnya memiliki fitur anti air. untuk mengecek apakah smartphone masih anti air kita mengeceknya di opsi pressure sensor. Dial *#*#7378423#*#* lalu cek pressure sensor apabila masih naik maka masih boleh dicoba berenang. Apabila tidak, resiko silahkan tanggung.
Xperia XZ yang kami miliki pressure masih naik tapi hanya berani hujan-hujanan saja bukan berenang.
Review Software Xperia XZ
Pada awal perilisan Sony Xperia Xz
diluncurkan menggunakan android Marsmallow 6.0. hingga 2018 ini xperia XZ
memiliki update terakhir Oreo 8.0 security patch Agustus 2018. Kami akan
me-review Xperia XZ yang menggunakan update oreo terakhir tersebut.
Dari segi UI umum pada Xperia XZ,
memiliki tampilan yang sangat khas xperia sama seperti pendahulunya. Tampilan
yang sederhana dan bergaya walaupun agak mirip stok android membuat layar
xperia sangat nyaman dipandang mata. Xperia XZ adalah generasi terakhir yang
dapat menikmati fitur double tab to wake dan double tap to sleep. yang mana
fitur ini sangat berguna tentunya dapat memperpanjang umur tombol power.
Di bagian tampilan terdapat opsi
image enchancement yang mana fitur ini dapat meningkatkan kualitas gambar
menjadi sangat hidup dan akan sangat nyaman dipandang mata.
Di opsi batrai terdapat fitur yang
sony juga tanamkan di smartphone pendahulunya yaitu Stamina Mode dan Battery
Care. Dengan adanya fitur stamina mode kita dapat mengurangi penggunaan daya
yang akan menghemat baterai tentunya ini dengan menurunkan kualitas animasi
dari xperia itu sendiri. Battery Care pada xperia berfungsi memperpanjang umur
baterai dengan menstabilkan performa saat mengecas.
Nahh,, fitur yang menurut kami
sangat unik tidak ada di pendahulunya yaitu xperia assist tepatntya opsi Xperia
Actions. Xperia Action bisa dikatakan seperti profile. beberapa opsi xperia
action ialah goodnight (fungsi smartphone ketika kita tidur), Focus (ketika
ingin fokus), Commute (ketika berpergian dan sangat butuh komunikasi), gaming
(ketika bermain game), dan Abroad (ketika keluar negeri). Opsi-opsi tersebut
dapat di setel waktu dan penggunaannya sesuai dengan keinginan kita,
untuk software multimedia masih sama
dengan pendahulunya video, album, music,dll. peningkatan hasil suarajuga sama
diantaranya, DSEE HX, Clear Audio+, Sound effect, dan Dynamic Normaliser.
Keunggulan XZ dari Pendahulunya, Xperia Z5
1. Desain Xperia XZ lebih
stylish
2. Xperia XZ menggunakan USB Type C
3. Xperia XZ memiliki fitur
Xperia Actions
4. Performa yang lebih baik dan
tidak sepanas Z5 saat bermain game
5. Hasil kamera yang lebih baik.
6. Fitur Adaptive Charging yang
memperpanjang umur baterai.
7. layar xperia XZ lebih nyaman
dipandang mata.
Sekian saja review sony xperia XZ
selama pemakaian 2 bulan. Apabila sobat-sobat memiliki tambahan silahkan
tambahkan di kolom komentar.